Berasal dari kata “kemampul” yang artinya mengapung atau melayang-layang, minuman es teh kampul berisi potongan jeruk nipis yang diiris-iris dan dibiarkan terinfusi dengan tehnya. Belakangan es teh yang populer di kota Solo ini juga menjadi terkenal sebagai minuman jajanan di daerah lain. Buat kamu yang ingin memanfaatkan momen ini dan menjadikan es teh jeruk ini sebagai ide jualan, yasimak infonya di bawah ini!
Tak seperti itu teh lemon pada umumnya, es teh kampul khas Solo punya satu ciri khas yang bikin rasanya makin segar. Nah, apa yang membuat Es Teh Kampul ini berbeda? Bahannya atau mungkin cara membuatnya? Simak lebih lanjut, ya!
Cara Membuat Es Teh Kampul Khas Solo Untuk Jualan
- Buat teh besar, atau teh pekat dari SariWangi Teh Asli sekaligus banyak supaya kamu tidak perlu meracik teh berulang kali setiap ada pelanggan.
- Setiap jeruk memberi cita rasa berbeda pada teh. Kamu bisa memberi pilihan berupa variasi irisan jeruk lokal yang berbeda. Misalnya lemon, jeruk nipis, lemon cui (sonkit atau kasturi). Jadi lebih unik, kan?
- Racik sirup gula dari gula pasir yang dilarutkan bersama air mendidih agar lebih praktis. Gunakan perbandingan 2:1 atau 1:1 untuk air dan gula. Bisa juga menambahkan daun pandan ke dalam air yang akan dididihkan untuk menambah aroma es teh.
- Untuk sari jeruk perasnya, pastikan kamu menggunakan jeruk peras yang terlalu asam sehingga tidak membutuhkan banyak gula. Selain itu cita rasa jeruk segar jadi ‘kalah’ bila terlalu banyak pemanis Es Teh Kampul.
Siapkan semua bahan di atas dan kamu siap untuk memulai penjualanan es teh kampul Solo. Jangan lupa untuk membeli alat untuk menutup kemasan gelas agar lebih higienis.